tugas industri pariwisata (in english)

Peranan Pemerintah Dalam Pariwisata

1. Peranan Pemerintah dalam Ekonomi Pariwisata

Dalam dasawarsa terakhir ini banyak negara berkembang menaruh perhatian yang khusus terhadap industri pariwisata. Hal ini jelas kelihatan dengan banyaknya program pengembangan kepariwisataan di negara tersebut. Negara yang satu seolah-olah hendak melebihi negara yang lain untuk menarik kedatangan lebih banyak wisatawan, lebih banyak tinggal dan lebih banyak menghamburkan uangnya. Sayang bahwa banyak program kurang masak dipertimbangkan, khususnya mengenai keuntungan yang akan diperoleh apakah lebih besar daripada perusakan yang ditimbulkannya. Dalam hal mencari tempat-tempat rekreasi ada kecendrungan untuk menjadikan cahaya matahari dan laut untuk menjadi daya tarik wisata. Dengan cara demikian potensi yang dimiliki dapat dikembangkan sebagai aktivitas perekonomian dalam membangun kepariwisataan menjadi sesuatu yang mudah untuk dapat menghasilkan devisa yang sifatnya quick yielding.

Disamping itu kita mengetahui, bahwa bahan baku industri pariwisata tidak akan pernah habis-habis, sedangkan bahan baku industri lain terbatas. Untuk menggalakkan pembangunan perekonomian dengan suatu pertumbuhan yang berimbang kepariwisataan dapat diharapkan memegang peranan yang menentukan dan dapat dijadikan sebagai katalisator untuk mengembangkan pembangunan sektor-sektor lain secara bertahap. Seperti terjadi pada sektor lain, kebijakan pemerintah pada sektor pariwisata ada yang memberikan dampak langsung dan ada pula yang memberikan dampak tidak langsung. Selain dari hal diatas ada kemungkinan suatu kebijakan ekonomi pemerintah memberikan dampak langsung pada sektor lain tetapi dapat memberikan dampak tidak langsung bagi sektor pariwisata. Tujuan pokok dari kebijakan ekonomi pemerintah terhadap pariwisata adalah untuk memaksimalkan kontribusi pariwisata terhadap ekonomi nasional. Tujuan kontribusi ini termasuk :

(a) Optimalisasi kontribusi dalam neraca pembayaran

(b) Menyiapkan perkembangan ekonomi regional dan neraca pembayaran regional.

(c) Menyiapkan tenaga kerja

(d) Peningkatan dan pendistribusian pendapatan.

(e) Kontribusi terhadap kesejahteraan sosial

(f) Memaksimalkan peluang pendapatan fiscal



Di dalam pengembangan pariwisata harus merupakan pengembangan yang berencana secara menyeluruh , sehingga dapat diperoleh manfaat yang optimal bagi masyarakat, baik dari segi ekonomi, sosial dan cultural. Perencanaan tersebut harus mengintegrasikan pengembangan pariwisata kedalam suatu program pembangunan ekonomi, fisik, dan sosial dari suatu negara. Di samping itu, rencana tersebut harus mampu memberikan kerangka kerja kebijakan pemerintah, untuk mendorong dan mengendalikan pengembangan pariwisata. Peranan pemerintah dalam mengembangkan pariwisata dalam garis besarnya adalah menyediakan infrastuktur (tidak hanya dalam bentuk fisik), memperluas berbagai bentuk fasilitas, kegiatan koordinasi antara aparatur pemerintah dengan pihak swasta, pengaturan dan promosi umum ke luar negeri. Tidak dapat dipungkiri bahwa hampir diseluruh daerah Indonesia terdapat potensi pariwisata, maka yang perlu diperhatikan adalah sarana transportasi, keadaan infrasruktur dan sarana-sarana pariwisata. Pemerintah dalam pariwisata digambarkan sebagai berikut :

REGULASI : Lisensi, perencana, klasifikasi system, pengupahan

PENERIMAAN : Pajak, Retribusi

PENGELUARAN ;Infrastruktur, Investasi, bantuan, pinjaman

REDISTRIBUSI: Pajak, kesejahteraan, pelatihan dan EKONOMI

2.3 Role of Government in Tourism



1. Economic Role of Government in Tourism



In the last decade many developing countries put special attention to the tourism industry. This is clearly visible by the number of programs to develop tourism in the country. One country that seems to exceed that of other countries to attract more tourist arrivals, more lives and more money wasted. Affection that many considered underdone programs, particularly regarding the benefits to be gained if larger than the destruction caused. In terms of finding places of recreation there is a tendency to make light of the sun and sea to be a tourist attraction. In this way the potential can be developed as an economic activity in developing tourism into something that is easy to produce quick-yielding nature of foreign exchange.



Besides, we know that the tourism industry of raw materials will never completely, while other industrial raw materials is limited. To promote economic development with a balanced growth of tourism can be expected to hold a decisive role and can serve as a catalyst to develop other sectors of development in stages. As happened in other sectors, government policy on the tourism sector have a direct impact and there is also an indirect impact. Apart from the above there is the possibility of a government's economic policies provide a direct impact on other sectors but can provide indirect impacts for the tourism sector. The basic aim of the government's economic policy towards tourism is to maximize the contribution of tourism to the national economy. The aim of this contribution include:



(A) Optimizing the contribution of the balance of payments



(B) Prepare a regional economic development and regional balance of payments.



(C) Preparing the workforce



(D) Promotion and distribution of income.



(E) Contributions to social welfare



(F) To maximize the fiscal revenue opportunities



In the development of tourism should be an overall development plan, so that they can obtain optimum benefit to the community, both in terms of economic, social and cultural. Planning must integrate tourism development into an economic development program, physical, and social development of a country. In addition, the plan must be able to provide a framework of government policy, to encourage and control the development of tourism. The government's role in developing tourism in the outline is to provide the infrastructure (not only in physical form), expand various forms of facilities, coordination of activities between government officials with the private sector, regulatory and general promotion abroad. It is inevitable that almost in all Indonesia regions have tourism potential, it is worth noting is the means of transportation, infrastructure and tourism facilities. Government in tourism is described as follows:



REGULATION

Licenses, planners, classification systems, wage ACCEPTANCE



Taxes, Levies



EXPENDITURE

Infrastructure, investment, aid, loans



REDISTRIBUTION

Taxes, welfare, training



ECONOMY 

















peranan pemerintah dalam meningkatkan industri pariwisata:

1. membuat peraturan perlindungan wisatawan terutama bagi biro perjalanan wisata yang mengharuskan wisatawan untuk membayar uang muka ( deposit payment ) sebagai jaminan pemesanan jasa seperti akomodasi,tour dan lain –lain,

2. Perintah juga bertanggung jawab atas pengelolaan sumber daya alam seperti; Flora dan Fauna yang langka, air tanah dan juga udara agar tidak terjadi pencemaran yang dapat mengganggu bahakan merusak suatu ekosistem.

3. Peranan pemerintah dalam mengembangkan pariwisata dalam garis besarnya adalah menyediakan infrastruktur ( tidak hanya bentuk fisik ) dan fasiltas umum seperti transportasi

4. kegiatan koordinasi antara aparatur pemerintah dengan pihak wisata

5. pengaturan dan promosi umum keluar negeri.



government's role in improving the tourism industry:

1. make regulations for the protection of tourists mainly travel agency that requires travelers to pay a down payment (cash payment) as a guarantee of booking services such as accommodation, tours, etc.,

2. The command is also responsible for the management of natural resources such as rare flora and fauna, groundwater and also to prevent air pollution which may interfere bahakan destroy an ecosystem.

3. The government's role in developing tourism in the outline is to provide the infrastructure (not just the physical form) and public facilities such as transport 4.

coordination of activities between the government and party apparatus tourism

5. settings and the general promotion abroad.





PENDAHULUAN

Pengertian Pariwisata Sebagai Industri

Membicarakan indusri pariwisata tentu¬nya juga tidak terlepas dari membicarakan batasan pengertian pariwisata itu sendiri. Pengertian istilah "Pariwisata" perlu di¬kemukakan karena istilah tersebut tidak selalu memberikan anti maupun ruang lingkup yang sama. [2]

Menurut definisi yang bersifat umum, pariwisata adalah keseluruhan kegiatan pemerintah, dunia usaha dan masyarakat untuk mengatur, mengurus, dan melayani kebutuhan wisatawan. [3] Pariwisata berarti perpindahan orang untuk sementara (dan) dalam jangka waktu pendek ke tujuan-tujuan di luar tempat di mana mereka biasanya hidup dan bekerja, dan kegiatan mereka selama tmggal di tempat tujuan-tujuan itu. [4]



Menurut ketentuan perundangan di Indo¬nesia yang dimaksud dengan pariwisata ada¬lah ‘segala sesuatu yang berhubungan dengan wisata, termasuk pengusahaan-pengusahaan obyek dan Jaya tarik wisata Berta usaha¬usaha yang terkait di bidang tersebut. [5]



Pariwisata sebagai industri atau lebih dikenal dengan istilah "Industri Pariwisata" belum dijumpai batasan pengertiannya dalam peraturan perundangan di Indonesia. Namur demikian pars ahli kepariwisataan telah merumuskan pengertian tentang industri pariwisata.



Industri pariwisata adalah keseluruhan rangkaian dan usaha menjual barang dan jasa yang diperlukan wisatawan, selama is melakukan perjalanan wisata sampai kembali ketempat asalnya. [6] Industri pariwisata dalam pengertian yang lain ialah industri yang berupa seluruh kegiatan pariwisata yang utuh. [7]



Dan batasan pengertian tersebut di atas dapat dirumuskan bahwa pariwisata sebagai industri di sini dapat dipahami dengan memberikan gambaran mengenai komponen¬komponen kepariwisataan dalam industri tersebut yang saling terkait satu dengan yang lain. Jadi komponen-komponen kepariwisata¬an tersebut tidak dapat berdiri sendiri, namun merupakan rangkaian jasa yang kait mengait yang dihasilkan industri-industri Lain, misal¬nya: industri kerajinan, perhotelan, angkutan dan lain sebagainya. Oleh karena itu dapat dikatakan bahwa industri pariwisata mem¬punyai ciri-ciri khusus. Adapun ciri-ciri khusus mengenai industri pariwisata yaitu sebagai berikut: [8]



1. Produk pariwisata tidak dapat disimpan atau dipindahkan;

2. Permintaan akan produk pariwisata sangat tergantung pads musim (highly seasonal);

3. Permintaan dipengaruhi oleh faktor luar dan pengaruh yang tidak dapat atau sulit diramalkan (unpredictable influences). Misalnya, perubahan dalam nilai kurs valuta, ketidaktentraman politik, dan perubahan cuaca dapat mempengaruhi permintaan;

4. Permintaan tergantung pada banyak motivasi yang rumit. Ada lebih dan sate . alasan mengapa pm wisatawan manca negara melakukan perjalanan ke luar negeri;

5. Pariwisata sangat elastis akan harga dan pendapatan. Permintaan sangat dipenga¬ruhi oleh perubahan yang relatif kecil dalam harga dan pendapatan. Kalau harga atau pendapatan naik atau turun perubahan tersebut sangat mempenga¬ruhi konsumsi jasa jasa pariwisata.





Terjemahan Bahasa Indonesia ke Inggris

Understanding of Tourism as Industry Talking about tourism of course ¬ indusri its also not free from limitations discuss the understanding of tourism itself. Definition of the term "Tourism" need in ¬ put forward because the term does not always give anti and the same scope. [2]



According to the definition of a general nature, tourism is the overall activities of government, business and communities to organize, manage, and serve the needs of tourists. [3] Tourism means the displacement of people for a while (and) in the short term goals beyond the place where they usually live and work, and their activities during the Stay in place of those goals. [4]



According to the regulation on Indo ¬ nesia is there ¬ tourism is' all things related to tourism, including business-objects business and tourism Jaya Berta ¬ efforts related businesses in that area. [5]



Tourism as an industry, or more commonly known by the term "Industrial Tourism" has not encountered limitations in understanding laws and regulations in Indonesia. Thus Namur pars tourism experts have formulated the notion of the tourism industry.



The tourism industry is the whole series and businesses selling goods and services needed tourists, during the tour is to travel to return to the place of origin. [6] The tourism industry in the sense that the other is a form of industry throughout the whole tourism activity. [7]



And understanding the above constraints can be formulated that tourism as an industry here can be understood by giving an overview of the tourism component ¬ components in the industry are interlinked with one another. So ¬ kepariwisata components of it can not stand alone, but is a series of services that crochet hooks produced Other industries, such as his ¬: handicraft industry, hospitality, transportation and others. Therefore it can be said that the tourism industry to have ¬ special features. The special characteristics of the tourism industry which is as follows: [8]



1. Tourism product can not be stored or transferred; 2. Demand for tourism products highly depend on the season (highly seasonal); 3. Demand is influenced by external factors and influences that can not or unpredictable (unpredictable Influences). For example, changes in currency exchange rates, political ketidaktentraman, and weather changes can affect demand; 4. Demand depends on many complex motivations. There are more and satay. reason why pm foreigners traveling abroad; 5. Tourism is very elastic to price and income. Demand is influenced ¬ ruhi by relatively small changes in prices and income. If the price or revenue increases or decreases are largely affect the changes in consumption of services ruhi ¬ tourism services.