Saat cinta itu pergi...
aku hanya mampu... terhenyak..terdiam..termangu..
seolah tak percaya..semua telah berakhir..
semua kisah itu..semua cerita itu.. akan berakhir sebagai kenangan semata..
yang tak ada kelanjutannya..
hanya sebatas dikenang...diingat...tak lebih..
Sebait puisi diatas merupakan gambaran kisah seseorang yang mengalami putus cinta...
KAdang aku berfikir apakah cinta ada untuk ditangasi? apakah cinta itu tercipta hanya untuk saling menyakiti??. Bukankah nama cinta itu cukup agung??
Disini kita sering salah menafsirkan arti cinta yang sesungguhnya. Kita sering berfikir bahwa cinta hanya sebatas rasa ketertarikan dna rasa ingin memiliki antar pasangan lawan jenis. Apabila rasa ini muncul, kita selalu percaya bahwa dialah yang selama ini kita idam-idamkan. Dialah akhir pencarian kita. Semua yang terbaik tercipta dalam dirinya. Sampai-sampai terkadang kita tidak menggunakan logika kita dalam memahami arti cinta.
Cinta hakikatnya terbagi atas :
1. Cinta kepada Sang Pencipta,... Ini merupakan rasa cinta yang dimiliki setiap makhluk kepada sang penciptaya. Sebagai rasa syukur atas segala rasa yang diciptakan selama ini.
2. cinta pada orang tua ,.. ini merupakan wujud cinta kita kepada sebagai ucapan terima kasih kita atas segala kasih sayang yang diberikan orang tua kita kepada kita selama ini. Memelihara, memberi kasih sayang, mendidik, menjaga dan melindungi bahkan memberi kekuatan pada kita saat kita terpuruk sendiri.
3. cinta pada sahabat, ini merupakan wujud cinta kita kepada seseorang yang kita anggap sebagai seorang sahabat atau bahkan seorang soulmate yang selalu mengerti da memberi motivasi serta mendengarkan segala keluh kesah kita setiap saat.
4. cinta pada pasangan. Ini merupakan wujud cinta kita kepada seseornag yang dapat mengisi hari-hari kita.. memberi warna lain dalam kehidupan kita. Memberi tangis, tawa, senyum, amarah.. yang membuat hidup kita penuh dengan warna-warna dan membuat kita menjadi lebih berarti.
5. cinta pada lingkungan , cinta pada lingkungan dapat diwujudkan dengan enjaga lingkungan yang kita cintai dari segala hal yang dpaat merusak keindahan dan kenangan tentang lingkungan yang kita cintai.
6. cinta pada diri sendiri. cinta pada diri sendiri dapat ditunjukkan dengan memberi motivasi pada diri sendiri untuk menjadi jauh lebih baik. bangkit sendiri apabila terpuruk dan berusaha tidak bersikap egois. karena pada hakikatnya, kita lah yang paling mengerti diri kita sendiri, untuk itu..kitaharus mencintai diri kita sendiri sebelum mencintai orang lain.
Cinta...
saat cinta itu datang... kuharap dia takkan pergi..
tetap setia menemani sampai akhir kisah ini...
